SINGKAWANG –TransTV45.Com| Awal pekan bulan Maret 2021 yang lalu , Walikota Singkawang sangat memotivasi, Pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, berjalan baik dan lancar. Target selesai pembangunan rumah Ibadah Umat Islam tersebut, diharapkannya rampung dalam waktu 20 bulan. Sejak simbolis peletakan batu pertama pembangunan, yang langsung dihadiri Gubernur Kalimantan Barat.
“Semoga pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang, cepat terselesaikan dengan baik dan lancar ,” kata Tjhai Chui Mie.
Menjelaskan sumber pendanaan pembangunan. Pemerintah terbilang sudah sangat transparan. Tidak tanggung tanggung, dana yang dibutuhkan guna pembangunan Masjid Nurul Islam dijelaskan, bersumber dari APBN, APBD Provinsi Kalbar dan APBD Kota Singkawang. Dengan kisaran kurang lebih total pendanaan sebesar 55 Milyar.
Pemkot Singkawang sendiri melalui penjelasan Walikota, telah menyediakan dana Rp. 13 Milyar.
Proses pembangunan Masjid Nurul Islam sempat berjalan. Ditandai dengan pemindahan tempat ibadah semestara yang lokasinya masih di sekitar Masjid Agung. Dan bangunan Megah Masjid Agung, tampak telah dirobohkan siap untuk dibangun kembali. Sesuai Design sebagai hasil dari 70 peserta sayembara.
Satu dari pemenang sayembara tersebut dipandang sebagai design terbaik. Sehingga bangunan Masjid, merupakan bangunan yang mantap, bagus dan unik.
Terkini disekitar lokasi pembangunan Masjid Agung, terlihat masih merupakan onggokan puing runtuhan Masjid. Sejak Maret 2021 belum ada terlihat tanda tanda pembangunan fisiknya secara nyata.
Menelusuri sebab belum tampak berdirinya pembangunan Masjid Agung Nurul Islam saat ini. Transtv45.Com dan Strateginews, pernah menghampiri Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Islam, Drs. Muslimin, M.Si.
Dia menerangkan, pembangunan Masjid belum dilanjutkan, karena masih terdapat permasalahan antara pengurus masjid dan pihak yayasan.
Belum jelasnya kapan pembangunan Masjid Agung Nurul Islam dilanjutkan.Ucap nya.
Menunai perhatian, ada apa ? dengan pembangunan Masjid Agung sebagaimana telah direncanakan dan telah didukung penuh oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah itu.
Anggota DPRD Kota Singkawang Paryanto, mengatakan dinamika permasalahan internal berkaitan dengan pembangunan Masjid Agung Singkawang, sebaiknya tidak mempengaruhi proses pembangunan. Sehingga apa yang telah ditargetkan Pemerintah termasuk Pemkot Singkawang, dapat terlaksana.
Bagaimana dengan anggaran tersebut dalam raperda perubahan APBD T.A 2021 Kota Singkawang.
Paryanyo mengatakan, pada raperda yang saat ini telah masuk dalam agenda pandangan akhir fraksi dan lanjut pada penetapan raperda sebagai perda itu, mata anggaran pembangunan mesjid Agung , dinyatakannya tidak tertera alias tidak ada.
“Pada APBD Perubahan 2021 setahu saya bantuan hibah kepada masjid Agung tidak dianggarkan ,” katanya
Namun sebelumnya, pada saat pandangan umum terhadap Raperda perubahan APBD 2021. Fraksi kami (PKS), kata Paryanto, telah meminta kepada pihak yang diberikan amanah, untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang.
” Kami berharap renovasi bahkan tepatnya pembangunan kembali Masjid Agung Nurul Islam segera dapat dilakukan sehingga selesainya nanti pun sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Begitulah bagian dari isi pandangan umum kami ,” jelas Paryanto.
Jurnalis:EDDY