CILEGON.TRANSTV45.COM| Dalam rangka mewujudakan terciptanya situasi aman dan nyaman di lingkungan objek vital, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Banten menggelar kegiatan Yuk Ngopi Wae bersama mitra Pamobvit di Cafe Restaurant The Royale Krakatau Golf and Century Club Cilegon pada Selasa (09/11).
Dalam kegiatan Yuk Ngopi Wae ini turut hadir Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heriyanto didampingi Irwasda Polda Banten KBP Ady Soeseno,para PJU Polda Banten, Kapolres jajaran, serta hadir juga para pimpinan perusahaan mitra objek vital.
“Terimakasih kepada mitra Ditpamobvit Polda Banten yang hadir dalam kegiatan Yuk Ngopi Wae ini, dengan kegiatan ini diharapkan dapat terus terjalinnya sinergitas dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Rudy Heriyanto.
Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan dengan duduk bersama atau lesehan di meja, sajian ringan dilengkapi dengan kopi maka Ngopi Wae menjadi program unggulan Kapolda Banten.
“Beberapa komunitas sudah kami lakukan kegiatan Yuk Ngopi Wae, mulai dari komunitas media, mahasiswa, dan saat ini dengan komunitas manajemen perusahaan objek vital yang diharapkan kegiatan ini kita dapat memajukan pembangunan di Provinsi Banten,” kata Rudy Heriyanto.
“Silaturahmi ini untuk menjalin sinergitas dengan mitra dalam mewujudkan situasi aman dan nyaman di lingkungan objek vital maupun tempat pariwisata,” lanjut Rudy Heriyanto.
Suasana yang terjalin sangat hangat ini menyatukan keharmonisan, Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heriyanto dalam kesempatan yang baik ini, ingin mendengar secara langsung tentang manajemen sistem pengamanan yang selama ini Polda Banten berikan kepada mitra Objek Vital.
“Optimalisasi pengamanan terhadap objek vital tentu saja berdampak besar pada roda perekonomian, hal ini selaras dengan program Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,” kata Rudy Heriyanto.
Diakhir, Rudy Heriyanto berharap dengan adanya kegiatan silaturahmi melalui Yuk Ngopi Wae ini dapat menjalin sinergitas yang baik dalam menciptakan situasi kondusif pada objek vital nasional, objek vital tertentu, dan tempat pariwisata.
(Mujahidin/ kml)
