Bone.Transtv45.com| Sebanyak 177 kepala desa (kades) resmi dilantik oleh bupati Bone, DR.H. Andi Fashar Mahdin Pajalangi, M.S.i dihalaman rumah jabatan bupati Bone, Rabu 22 Desember 2021.
Pelaksanaan pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara serentak gelombang kesatu di kabupaten Bone, dilaksanakan di 24 kecamatan, 177 desa dan diikuti 1735 calon kepala desa pada hari Kamis, 18 November 2021 lalu.
Dalam sambutannya, bupati Bone menyampaikan kepada seluruh kepala desa yang dilantik agar tidak hanyut dalam euforia. Karena akan dihadapkan dengan tantangan dan godaan yang sangat berat, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran dana desa yang cukup besar nilainya.
Kepala desa yang baru dilantik dihimbau agar terus berupaya untuk mengkaji segala upaya regulasi yang ada, terkait penyelenggaraan pemerintahan desa, “tegas bupati Bone Andi Fashar Mahdin Pajalangi”.
Anggaran tersebut harus selalu di sikapi dengan bijaksana sesuai dengan pertimbangan dan petunjuk juknisnya. Untuk itu kepala desa yang terpilih harus selalu mempertimbankan kegiatan yang akan dilakukan.
Bupati Bone Andi Fashar M Pajalangi menghimbau kepada seluruh kepala desa yang telah dilantik, agar melakukan penyatuan dan membangun sinergitas dalam masyarakat, baik dari para pendukung maupun yang bukan pendukung. Karena kapala desa yang terpilih adalah pengayom masyarakat dan orang tua di desa masing-masing, serta tidak membeda-bedakan satu sama lain.
Selanjutnya bupati Bone, Andi Fashar M Pajalangi mengatakan, “kades dapat menetapkan program kerja serta hasil yang ingin dicapai dengan cara yang benar sesuai dengan koridor hukum yang berlaku”.
Bupati Bone juga mengharapkan kepada seluruh kades agar dapat menciptakan rasa kebersamaan dan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dalam ikatan gotong royong dan persaudaraan.
Diakhir sambutannya, Andi Fashar M Pajalangi mengingatkan kepada seluruh kades dan masyarakat yang turut hadir pada pelantikan itu untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, karena sudah ada jenis virus yang baru bernama virus Omicron dan sudah tiga orang di Indonesia yang terjangkit, yang baru kembali dari luar negeri, “jelasnya”.
(Andi Batara Sunra)
