Labuan Bajo-TransTV45.com| Peristiwa kericuhan yang terjadi di Play Room Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Pada Minggu (23/1/2022) pukul 03.00 dini hari, sesungguhnya diluar dugaan kami.
Hal itu disampaikan Plasisdus Asis Deornay., S.H., selaku Penasihat Hukum (PH) dari Play Room Labuan Bajo, di ruang kerjanya. pada senin, (24/1) siang.
Asis mengatakan, terkait percecokan yang terjadi antar pengunjung yang menyebabkan pengunjung dan warga sekitar menjadi terganggu, Melalui media ini dan atas nama CH owner dari pemilik Play Room kami ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Tentu rasa nyaman selalu kita depankan, karena kita juga tidak ingin mencari siapa yang salah pada kasus kegaduhan semalam, yang pada intinya ke depan kita ingin ciptakan suasana yang lebih kondusif lagi, ungkap Asis.
Labih lanjut, asis mengatakan, Play Room ini yang selama ini dikenal dengan usaha Byliard, setiap hari Kamis dan Sabtu selalu disajikan hiburan musik DJ. Peluang usaha ini kami ambil sebagai pelengkap pemenuhan kebutuhan konsumen yang menginginkan hiburan dengan standar yang aman dan safety. Pada saat kejadian semalam, CH yang adalah owner dari Play Room sedang diluar kota. Dan dalam waktu dekat yang bersangkutan akan segera kembali ke labuan bajo untuk memulihkan suasana ini, tuturnya.
Terkait kericuhan yang terjadi malam minggu kemarin, kami baru mengetahui dari media. Persoalan sepele dan sederhana terkadang membingungkan pihak kami. Kejadian tadi malam itu, disaat Play Room sudah tutup, terjadi diluar halaman.
Ini yang sering terjadi di tempat hiburan semacam ini. Itulah manusia, Terkadang faktor pengendalian diri sulit terkontrol dengan baik, ungkap PH Play Room tersebut.
“Terkadang hal ini sering terjadi pada tempat hiburan di manapun. Biasanya pemicunya banyak. Casenya macam-macam. Bisa karena salah komunikasi, masalah perempuan, masalah pelayanan, mabuk yang tidak karuan, dan lain sebagainya, Atas peristiwa tersebut, tentu ada yang dirugikan. Baik pemilik maupun pengunjung. Apalagi ada warga sekitar dan pengguna jalan raya,” beber Asis.
Atas peristiwa semalam, sebagai PH saya langsung menghubungi CH agar secepatnya kembali memulihkan suasana ini.
Kita akan duduk bersama untuk membahas masalah ini. Untuk sementara waktu kami tutup dulu musik DJnya. Cukup ada hiburan byliard saja. Jika semua sudah pulih kita akan pertimbangkan untuk membukanya kembali. Kita akan benahi semuanya.
Kitapun ucapkan terima kasih untuk saran dan masukan publik untuk usaha kami ini. Jika ada yang tidak berkenan, atas nama CH (owner play room) secara terbuka, sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya. Mari kita sama-sama menjaga kenyamanan dan kedamaian kota ini, tutup Plasisdus Asis Deornay.,S.H., selaku PH Play Room. *(NTT/RED)
