Kapolres Majene Harap Operasi Keselatan Marano: Angka Kecelakaan Tidak Meningkat

Breaking News233 Dilihat

Majene | Transtv45.com – Tercatat data angka kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Keselamatan 2021 di wilayah Sulawesi Barat sebesar 20 kejadian.

Dimana sepeda motor adalah kendaraan yang paling tinggi terlibat kecelakaan serta pelaku kecelakaan di dominasi umur 16 sampai dengan 25 tahun (Usia muda).

“Atas dasar data ini, maka harus menjadi perhatian kita bersama agar angka data kecelakaan lalu lintas tidak meningkat dalam pelaksanaan operasi keselamatan tahun 2022,” harap Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian saat memimpin apel gelar pasukan, di Lapangan Mapolres Majene, Selasa (01/03/2022).

Diungkapkan, operasi kepolisian dengan sandi Operasi Keselamatan, Polres Majene Siap Disiplinkan Protokol Kesehatan dan Tertib Berkendara di Tengah Masyarakat, digelar terhitung sejak tanggal 1 hingga 14 Maret ke depan untuk Kepolisian Republik Indonesia termasuk di wilayah Majene.

“Pelaksanaan operasi keselamatan marano di Majene, ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan operasi,” ungkapnya.

Kapolres Majene menyebut, pelaksanaan operasi keselamatan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas serta angka penyebaran Covid-19.

“Sesuai dengan tema operasi ini, kita siap mewujudkan budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Kita siap disiplinkan protokol kesehatan dan tertib berkendara di tengah masyarakat,” paparnya.

Dijelaskan, pelaksanaan operasi keselamatan marano fokus pada empat hal, yaitu segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi  kluster penyebaran Covid-19, masyarakat  yang tidak mematuhi protokol kesehatan, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan lokasi rawan macet, rawan pelanggaran dan rawan kecelakaan serta rawan kerumunan.

“Untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19 sinergitas antar instansi terkait harus tetap terjalin dengan baik dan terus mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis,” pintanya.

Turut hadir dalam kegiatan Apel pasukan, yang mewakili Bupati Majene, mewakili Dandim 1401 Majene, mewakili Kadis Perhubungan, mewakili Kadis Kesehatan dan yang mewakili Kepala BPBD Majene. (Wh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *