Polres Toba Bersama BKO Dit Samapta dan Brimob Polda Sumut dan Instansi Terkait Laksanakan Pengamanan Arus Mudik.

Breaking News237 Dilihat

TOBA, Transtv45.com |Guna memgantisipasi keamanan serta kelancaran lalu lintas bagi para pengguna jalan khususnya pemudik di hari ketiga Hari Raya Idul fitri 1443 H, Polres Toba beserta jajarannya melakukan pengaturan lalu lintas di depan Pos Pengamanan (Pos PAM) Pasar Tradisional Porsea di wilayah Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Rabu (04/05/2022).

Hari Raya Idhul Fitri 1443 H di hari ketiga terlihat aktifitas masyarakat semakin meningkat, khususnya di pusat perbelanjaan, tempat wisata dan pasar tradisional termasuk pasar Porsea yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Porsea Kabupaten Toba pengunjung pasar tumpah ruah.

Berbagai aktifitas kegiatan masyarakat baik aktifitas jual beli maupun aktifitas yang sehingga lalu lintas padat. Tim gabungan Polres Toba bersama Brimob Polda Sumut, Dishub, Satpol PP, Dinkes langsung turun ke lapangan ungkap Kasi Humas.

Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.ik, MH melalui Kasi Humas Polres Toba IPTU Bungaran Samosir mengatakan pihaknya sudah memetakan sejumlah titik atau lokasi yang dapat sering terjadi macet pasar tumpah menjelang Lebaran.

Adapun area yang dianggap macet adalah tempat mobil angkot yang tempat naik turunnya penumpang . Di lokasi-lokasi itu, polisi akan digempatkan dan membuat penghalang (barrier) atau pembatas dilokasi pasar tumpah untuk memperlancar arus lalulintas.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyiagakan tim pengurai kemacetan. Tim akan terus siaga selama momen mudik Lebaran.

“Ketika ada kemacetan, tim pengurai akan turun untuk mengatasinya,” kata dia.

IPTU Bungaran Samosir menjelaskan bahwa mulai dari pagi seluruh personil telah di gelar di depan pasar untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, hari ini pengunjung pasar sangat ramai ini pasar Porsea

“Sejak pagi anggota telah digelar dijalan mengatur arus lalu lintas, sebagian berada di dalam pasar untuk memantau aktifitas masyarakat,” jelasnya.

Selain melakukan pengaturan dan pengamanan, Bungaran Samosir juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan barang bawaannya .

Sementara pos pengamanan lainnya juga didirikan di jalur alternatif. “Jalur alternatif juga dinilai perlu pengawasan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

“Untuk pemudik agar tetap berhati hati tetap mentaati peraturan Lalulintas, agar selamat sampai kampung halaman, mudik sehat mudik aman,”tutupnya.

(Harry Jhonson M/Biro Toba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *