Kedutaan Belanda dan Kemenko Marves Adakan Seminar Percepatan Food Estate di Humbahas

Breaking News250 Dilihat

Doloksanggul, TransTV45.com ||Kedutaan Belanda dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kedutaan Besar Belanda mengadakan Seminar “Towards Resilient & Sustainable Food System : Humbang Hasundutan” (19/5) di Hotel Ayola, Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.

Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor SE mengapresiasi Pihak Kedutaan Besar Belandan dan Kemenko Marvest yang datang langsung ke Kabupaten Humbang Hasundutan dalam rangka membicarakan pangan dan pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Bupati yakin bahwa Food Estate ini pasti berhasil dengan tiga hal yaitu didukung oleh teknologi yang tepat, orang yang benar, yang kedua karena daerah ini merupakan daerah super vulkano Toba yang didukung oleh musim basah 10 bulan dalam setahun dan kalau air yang cukup ini dikelola dengan baik akan memberikan konstribusi yang besar dalam keberhasilan Food Estate. Yang ketiga, dukungan dari semua pihak terutama dari Kementerian Pertanian, PUPR terutama Kemenko Marves sehingga infrastruktur yang baik akan mendukung keberhasilan pertanian di Humbang Hasundutan.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sangat mendukung Program Pemerintah Pusat dan konsisten untuk mensukseskan Pengembangan Food Estate. Dalam berbagai situasi untuk mendukung suksesnya Food Estate akan ditanggapi tanpa bertele-tele.

Harapan kita dengan memfokuskan pada pengembangan Food Esate dan Pertanian, Humbang Hasundutan kedepan akan menjadi lumbung pangan.

Seminar ini akan dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi Food Esate di Desa Riaria dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura ( TSTH2) Aek Nauli.

Adapun pembicara pada seminar ini Dr Van Basten dengan topik Development of Humbang Hasundutan Food Estate: Opportunities & Challenge, Jan Verhagen, Researcher Wageningen University dengan topik, Sustainable Food System: Lesson Learned From The Netherlands, Rektor IT. Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T, M.InfoTech dengan topik Development of Science Techno Park for Herbal and Horticulture Center: Potential Collaboration in Research and Innovation, dari PT EWINDO dan PT. Daya Sentosa Rekayasa dengan topik Private Stakeholders Involvement in food Estate: Best Practice dan terkahir dari Babetle Bodlaender, Coalition Builder-Netherland Food Partnership dengan topik Matching Dutch Expretise and Local Needs in Food Esate.

Sebelum seminar peserta mendengarkan arahan dan bimbingan dari Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves Mochamad Saleh Nugrahadi, PhD melalui Video Conference.||BMT.Manalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *