Majene, Transtv45.com | Dalam rangka memenuhi sarana kesehatan bagi ibu hamil dan balita terutama untuk melaksanakan kegiatan keposyanduan, Pemerintah Desa (Pemdes) Binanga Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, membangun Posyandu.
Pembangunan Posyandu di Dusun Butungan merupakan Posyandu yang ke 4 yang dibangun selama masa kepemimpinan Kades Masnawi yang berada di Desa Binanga yang telah dibangun ditanah hibah. Hal tersebut dikatakan oleh Irham TPK kepada Awak media, dilokasi, Senin (13/06/2022).
Irham,melanjutkan bahwa pembangunan posyandu ini merupakan realisasi dari alokasi Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2022 dengan Pelaksanaan pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat.Rehap Posyandu tersebut berdiri diatas tanah hibah dari masyrakat.
“Dalam pembangunan Rehap Posyandu ini, sudah berjalan sekitar dua puluh satu hari, sudah mencapai 80% dalam pengerjaanya. juga memberdayakan masyarakat setempat. Sehingga pekerjaanya dari awal sebanyak 5 orang. Dan untuk saat ini tinggal finising yang kerja tinggal 2 orang. Pembangunan posyandu ini, diharapkan selesai sesuai dengan target.”Jelas Irham.
Sementara Kepala Desa Binaga,Masnawi mengatakan rehap gedung Posyandu merupakan kebutuhan mendesak dan menjadi salah satu program prioritas yang harus direalisasikan dibidang sarana kesehatan. Karena selama ini kegiatan Posyandu seperti Penimbangan, pemberian makanan tambahan untuk balita dan pemeriksaan ibu hamil serta menyusui.
Lanjut Masnawi, terlaksananya Pembangunan rehap Posyandu di Dusun bod’i ini, tidak hanya keinginan Pemdes saja, melainkan keinginan dan harapan semua kader Posyandu dan masyarakat khususnya Dusun bod’i
“Pembangunan rehap Posyandu dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran 2022 ini, kami sudah merealisasikan program pembangunan di bidang kesehatan.Artinya pembangunan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat,” tuturnya.
Masnawi berharap, kedepan masih akan ada pembangunan sarana posyandu kembali secara bertahap di dusun yang belum mempunyai gedung. Maka dengan itu, apa yang telah dibangun baik sarana maupun prasaranannya dapat dijaga dan dipelihara dengan baik.
“Selain itu, dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik dan merasakan langsung dari seluruh program.
Hal tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dalam rangka memajukan Desa binaga dari berbagai bidang, salah satunya dibidang kesehatan. Keinginannya tersebut sejalan dengan program Swasembada Gizi Majene dalam rangka penanganan dan pencegahan stunting disetiap dusun, agar di tahun 2023 Desa binanga bebas stunting. (Whd)
