Diduga Hendak Kulak BBM Bersubsidi, Warga Paliyan Jadi Korban Kebakaran

Berita, Peristiwa460 Dilihat

 


Gunungkidul, TransTV45.com ||Meski Pemerintah telah memberikan pembatasan dan larangan pembelian BBM bersubsidi dalam skala besar, namun nampaknya tidak dihiraukan oleh beberapa oknum nakal.

Salah satu contoh yang dialami MG, warga Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Ia harus dilarikan ke Rumah Sakit setelah diduga menjadi korban incident kebakaran di SPBU Gading, pada Selasa malam ( 11/04/2023 ) sekitar pukul 23.45 WIB.

Dari keterangan beberapa saksi, kebakaran terjadi saat korban diduga hendak kulak BBM di SPBU Gading, dengan menggunakan mobil pic up warna putih yang di bak belakangnya penuh jirigen, dan saat itu pula saksi juga melihat ada seorang laki laki dengan kondisi menderita luka bakar cukup serius.

” Saat saya datang di SPBU Gading, kondisi SPBU penuh dengan asap dan disitu ada seorang lelaki penuh dengan luka bakar yang sangat serius,kemudian di area SPBU juga ada mobil pic up warna putih yang bermuatan jirigen”, ujar saksi.

Kemudian menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari tetangga korban, MG memang benar menjadi korban kebakaran saat sedang kulak BBM, dan saat ini sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di wilayah Yogyakarta setelah sebelumnya dibawa ke RS Nurrohmah namun kemudian korban dirujuk ke salah satu RS di Yogyakarta.

Berdasarkan keterangan dari istri korban kepada awak media pada Rabu 12/04/2023, bahwa saat itu korban berangkat hendak kulak BBM, kemudian terjadi kebakaran yang menimpa korban dan mengakibatkan korban menderita luka bakar cukup serius.

Pramono selaku pemilik perusahaan memberikan keterangan resmi kepada awak media melalui admin SPBU Gading membenarkan terkait adanya incident kebakaran tersebut, namun pihak SPBU tidak mengakui bahwa korban sedang kulak BBM, pihaknya berdalih bahwa saat itu korban sedang membeli BBM untuk mengisi tangki mobilnya.

Guna proses lebih lanjut kini pihak Polsek setempat telah mengamankan kamera CCTV.** Agus Y

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *