Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Mediasi terkait kisruh pengusaha ternak ayam dengan oknum warga Dusun Guntur Rt 06 / Rw 02, Desa rukmajaya, kecamatan sungai raya kepulauan, kabupaten Bengkayang, provinsi Kalimantan Barat, kamis (11/01/2024)
Mediasi dilaksanakan di kantor desa rukmajaya dan di pasilitasi oleh pihak desa, mediasi kedua ini pihak desa ingin kisruh ini cepat selesai agar tidak ada perdebatan lagi, kami dari pihak desa sangat berterimakasih kepada kedua belah pihak telah menghadiri undangan mediasi ini.
Lanjut Sekdes Rukmajaya Mukhlis, S.Pd mengatakan, kami dari pihak desa tidak bisa memutuskan dan kami siap mempasilitasi masyarakat untuk mediasi, kami dari pihak Desa menyerahkan kepada kedua belah pihak dan warga untuk mengambil keputusan, boleh atau tidak nya Taniam ini melanjutkan usaha ternak ayam, ucap nya.
“Pihak pelapor M.Azmi atau biasa di panggil eka bima ini menerangkan keluhan nya terhadap ada nya peternak ayam yang tidak jauh dari pemukiman rumah nya, beliau juga menerangkan bahwa banyak lalat yang masuk dirumah nya, dan kandang ayam ini juga berhadapan dengan pemakaman keluarga istri nya”.
Lanjut nya lagi, saya pribadi ingin kandang ayam ini ditutup dan saya siap menpuh jalur lebih tinggi dan akan saya pertanyakan ke pada dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup mengenai berdiri nya kandang ayam, polusi udara juga mengundang lalat ini yang benar-benar jadi pertimbangan saya, ungkap nya melalui telpon kepada awak media ini.
“Dalam mediasi tersebut pihak ahli waris Taniam memgatakan mereka semua setuju jika Taniam berusaha ternak ayam di lahan keluarga nya yang pas berhadapan dengan makam keluarga nya, sebut Yayan ahli waris keluarga Taniam, yayan yang tinggal di Dusun Batu Baya, Desa Capkala”.
“Taniam selaku pengusaha ternak ayam mengatakan kepada awak media ini, jika ingin menutup usaha saya boleh saja tapi saya minta tanggung semua keluarga saya dan biaya yang sudah saya keluarkan dari awal sampai sekarang, terang nya”.
“Lanjut Alansius imran sebagai tokoh adat dayak yang kebetulan tinggal di Dusun Guntur Rt 06 / Re 02 Desa Rukmajaya ini meminta kepada awak media mengklarifikasi pemberitaan pertama mengenai warga Dusun Guntur untuk menutup kandang ayam milik Taniam, saya minta kepada awak media ini saya sebagai warga Dusun Guntur tidak pernah ngomong seperti itu, dan saya minta atas nama oknum warga saja biar tidak salah persepsi, saya juga sangat berterimakasih kepada awak media TransTV45.com ini telah ikut memantau dan mempublikasi kan mediasi dengan cara kekeluargaan ini, terang nya”. Awak media ini siap menayangkan atas klarifikasi yang salah tulis tersebut.
“Babinsa karimunting Sertu Sugiyanto yang mewakili babinsa rukmajaya mengatakan, kehadiran saya disini hanya mewakili dan sekalian silaturahmi kepada masyarakat rukamjaya biar lebih kenal, saya minta kepada kedua belah pihak agar lebih menahan emosi agar semua masalah yang kita hadapi bisa terakomudir. Mari kita mengacu kepada sila ke 4 yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan supaya mediasi kita ini berjalan dengan tertib dan aman ucapnya.
“Lanjut Kapolsek Sungai Raya Kepualauan yang di wakili Kanit binmas Serka Taufik Urahman mengatakan bahwa kami sebagai polisi hanya menjalankan tugas Kamtibmas agar mediasi kedua belah pihak ini berjalan dengan lancar dan aman, jikalau ada diantara salah satu kedua pihak ini tidak bisa menahan emosi dan melanggar Kamtibmas maka kami ambil tindak kan karena sudah terindikasi pidana”, jelas nya.
Lanjut lagi zeki sebagai anggota BPD dan sekaligus ketua karangtaruna ini menyatakan bahwa mediasi ini saya anggap sudah kita sepakati maka dari pihak Desa kasus ini selesai, karena kedua belah pihak ini atau bisa juga di sebut miskomunikasi mereka masih keluarga, kalau kami dari pihak Desa sudah mempasilitasi dan kami disini netral tidak memihak kepada siapa pun, pungkas nya.||Reporter:Suparman