Muna_Sultra, TransTV45.com ||Gelombang pertanyaan dan desakan untuk melakukan audit terhadap pengelolaan anggaran desa di Desa Napalakura, Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna, terus mengemuka. Desakan ini khususnya ditujukan kepada Kepala Desa (Kades) Napalakura, yang hingga saat ini tak kunjung diaudit, menimbulkan dugaan kuat adanya “backing” dari pemerintah daerah (Pemda) Muna setempat.
Kekhawatiran publik muncul setelah pertemuan Sejumlah Tokoh masyarakat Napalkura dan pemerintah daerah Kabupaten Muna.masyarakat Napalakura meminta kepada Bupati Muna untuk mengaudit dugaan penyalagunaan Dandes di desa Napalakura.Namun,Jawaban mengejutkan dari pemerintah daerah sangat mengecawakan Masyarakat Napalakura.
Salah satu tokoh masyarakat merasa kecewa dengan jawaban yang di berikan pemerintah daerah Bupati Muna Bahrun Labuta.
“Kami melihat ada beberapa proyek yang kualitasnya meragukan, bahkan ada yang mangkrak. Tapi anehnya, sampai sekarang tidak ada pemeriksaan atau audit dari pihak berwenang,” ujar salah seorang warga.
“Kami meminta kepada pihak bupati Muna untuk segera mengusut tuntas penyalahgunaan dana desa Di Napalkura, dengan pertemuan kami Senin 24 mei 2024 masyarakat dan bupati Muna bukanya memberi kan solusi malah seolah membela kepala desa Napalakura.kami sangat kecewa.”ujarnya.
Desakan untuk melakukan audit ini tidak hanya datang dari masyarakat, tetapi juga dari beberapa elemen masyarakat sipil. Mereka menyoroti lambatnya respons dari Inspektorat Daerah Kabupaten Muna dan pihak berwenang lainnya dalam menindaklanjuti laporan atau aduan mengenai dugaan penyimpangan ini.”ungkap nya.
“Ini sudah menjadi rahasia umum. Ada banyak pertanyaan tentang penggunaan dana desa di Napalakura, tapi kenapa audit tidak kunjung dilakukan? Kami menduga kuat ada intervensi dari Pemda untuk melindungi oknum Kades tersebut,” tegas perwakilan salah satu Tokoh masyarakat Desa Napalakura.
Mereka menambahkan bahwa jika dugaan “backing” ini benar, maka hal tersebut akan sangat merugikan masyarakat desa dan mencoreng citra pemerintahan yang bersih dan akuntabel.kamj harap pemerintah daerah harus bijak melihat situasi ini,jangan menuduh provokator karena beda pilihan.pilihan sudah selsai dan yang hadir di kantor bupati hari ini sebagian besar pemilih bupati Muna terpilih”katanya.
Sementara itu pemerintah daerah kabupatem Muna mengatakan.
“Jika kalian demo kepala desa Napalakura sama saja kalian demo saya.”Ujar bupati Muna Bahrun Labuta.
“Kalian pembenci ibu Sunarti (kepala desa Napalakura).
Ketiadaan respons ini semakin memperkuat dugaan adanya upaya menutupi atau memperlambat proses audit yang seharusnya dilakukan secara berkala dan transparan. Padahal, audit adalah mekanisme penting untuk memastikan penggunaan dana publik sesuai dengan peruntukannya dan mencegah potensi penyelewengan.”Ujar lagi salah seorang warga.
Masyarakat Desa Napalakura dan berbagai pihak terkait berharap agar pihak berwenang segera bertindak dan melakukan audit secara menyeluruh terhadap pengelolaan anggaran desa di Napalakura. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan pembangunan yang merata serta berkelanjutan di desa.**Ld Ramlin
