Medan- TransTV45.com|| Sabtu (27/9)Suasana haru dan khidmat menyelimuti keluarga besar Tako Indonesia dalam upacara penghormatan terakhir kepada Alm Timbul Saragih, beliu senior sabuk hitam Perguruan Karate-do Tako Indonesia. Tutup usia 72 tahun di rumah duka jalan bajak 5 Marindal, Medan.
Acara yang pengebumian Sabtu (27/9) berlangsung pagi ini dihadiri oleh keluarga besar Tako Indonesia, para murid, serta sesepuh dari berbagai perguruan karate di Medan.Alm Timbul Saragih dikenal sebagai sosok inspiratif dan pelatih yang berdedikasi tinggi dalam dunia karate, khususnya di lingkungan perguruan karate do Tako Indonesia.
Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh anggota perguruan. Upacara penghormatan ini menjadi momen untuk mengenang jasa dan pengabdian Alm Timbul Saragih dalam mengembangkan dan memajukan olahraga karate di tanah air.
Dalam sambutannya, ketua dewan guru Efendi Sirait, Perguruan Karate-do Tako Indonesia menyampaikan ucapan dukacita yang tulus atas berpulangnya Alm Timbul Saragih. Efendi menyatakan betapa besar pengaruh dan kontribusi Alm Timbul Saragih bagi perguruan serta bagaimana keberanian, disiplin, dan semangatnya akan terus menjadi teladan bagi para generasi penerus.
“Alm Timbul Saragih bukan hanya seorang pelatih, tapi juga seorang sahabat dan panutan bagi kami semua. Semangatnya akan selalu kami jaga dan lanjutkan demi kemajuan Tako Indonesia,” ujar Efendi Sirait dengan penuh kesedihan.
Acara diakhiri dengan penghormatan terakhir dan doa bersama yang diikuti oleh semua yang hadir, sebagai penghormatan dan tanda terima kasih atas segala dedikasi Alm Timbul Saragih kepada dunia karate do Tako Indonesia.
PPBMI
(JWI.DS)
( Hari’S)
