Narkoba, Gudang Mafia Picu Pencurian Sawit Resahkan Masyarakat “Pencurian Sawit dipicu Tersedianya Narkoba “… Siputih

Berita, Daerah83 Dilihat

Galang- TransTV45.com|| Maraknya pencurian sawit akhir-akhir ini tidak terlepas dari gampangnya masyarakat untuk membeli narkoba. Pengguna narkoba semakin marak sehingga petani sawit menjadi korban dampak narkoba ujar Yusuf Ketaren kepada media IGB di warkop Tanjung Gusti Dusun 2 kecamatan Galang siang tadi Kamis 2/9/2025.

Pengguna narkoba akan mencari jalan pintas agar bisa membeli narkoba dengan mencuri sawit baik milik masyarakat maupun milik perkebunan. Bukan hanya itu kata Yusuf  lagi kejahatan tindak pidana pencurian kendaraan seperti Begal maling rumah dan lainnya, hasil yang didapat digunakan bukan untuk beli beras TAPI BELI NARKOBA atau SABU SABU ujarnya.

Masyarakat sudah sangat resah dengan peredaran Narkoba ini, sebab ini pemicu utama kenapa tingkat kejahatan semakin tinggi. Warga desa Kelapa 1 kecamatan Galang ini juga memaparkan bahwa Narkoba sangat susah diberantas karena sudah melibatkan dan mengakar di setiap lapisan masyarakat  bahkan aparat terkesan,  terkesan dibiarkan atau pembiaran, ujar Yusuf Ketaren yang pernah beberapa periode sebagai anggota DPRD Deli Serdang.

Ditanya soal Gudang Pembelian sawit dusun 3 Titi Payung desa Naga Timbul kecamatan Tanjung Morawa yang diduga sebagai tempat penampungan sawit curian.

Yusuf kembali katakan semua itu terjadi Karena untuk beli Narkoba, hanya beberapa persenlah memang digunakan masyarakat untuk biaya kebutuhan hidup.

Jadi, kata nya Pemerintah Kepolisian TNI harus bertindak. Soal ijin gudang penampungan sawit harus jelas regulasinya. Pihak pemerintah harus benar-benar melihat lokasi gudang tersebut dan berapa banyak masyarakat yang akan menjual hasil sawitnya ke situ.

Selain itu kepolisian harus memantau dan tetap menghimbau agar pemilik gudang yang membeli buah sawit harus benar-benar mengetahui pelanggannya yang menjual tersebut memang memiliki kebun sawit.

Jika kemudian terdapat pelanggaran dari kesepakatan pemerintah institusi terkait maka sanksi tegas akan dilakukan kepada pemilik gudang sawit tersebut tentu sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Dikatakan Yusuf kembali soal pencurian ini memang marak,  bahkan saya sendiri sebagai petani sawit terkadang tidak panen. saudara saya tetangga saya semua masyarakat petani sawit resah khawatir tidak panen dikarenakan gampangnya para pelaku pencuri sawit itu menjualkan hasil curiannya. Ujarnya.

Soal gudang penampungan sawit yang diduga mafia, sebelumnya diketahui pemiliknya berinisial (N) dusun 3 Titi payung desa naga timbul Kecamatan Tanjung Morawa, Yusuf Kataren mencoba menghubungi kepala desa naga timbul pak Trimo via HP, namun tidak menjawab bahkan beberapa kali awak media mengkonfirmasi terkait berita yang beredar dibaca tetapi tidak berkomentar.

Dalam hal ini wakil ketua IGB Edward Sinaga mengatakan, sebagai wadah media informasi komunikasi di mana yang tergabung di dalamnya wartawan jurnalis LSM konten kreator pesbukers tokoh-tokoh masyarakat dan media sosial. Agar selalu melihat isu yang berkembang yang menjadi harapan masyarakat khususnya di kabupaten Deli Serdang.

IGB yang saat ini sudah memiliki grup medsos Facebook bernama Infokom Galang bersatu channel YouTube IGB TV Media dan laman facebook Edward P Sinaga menjadi sarana informasi buat masyarakat kita akan tetap menampung aspirasi masyarakat lewat pemberitaan tulisan dan konten-konten kreator yang tergabung di dalamnya bisa menjadi magnet bagi masyarakat luas untuk berani bersuara berani berpendapat untuk kemajuan bangsa dan negara terus di Kabupaten Deli Serdang, katanya.

PPBMI.DS

(IGB/EPS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *