Jakarta-TransTV45.Com//Kehadiran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, dalam Peacemaker Justice Award 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas pelatihan juru damai (Peacemaker Training) di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Didampingi Kadiv Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Sopian, Rakhmat menegaskan bahwa peningkatan kompetensi Kepala Desa/Lurah adalah kebutuhan mendesak.
“Kami akan mendorong agar setiap Kepala Desa dan Lurah di Sulawesi Tengah mendapatkan pelatihan Peacemaker. Kompetensi ini bukan tambahan, tetapi kebutuhan utama dalam menyelesaikan masalah hukum masyarakat,” ujarnya.
PJA 2025 mencatat rekor nasional dengan 802 Kepala Desa/Lurah menjadi Non Litigation Peacemaker. Rakhmat menilai angka tersebut harus menjadi inspirasi bagi daerah.
“Kami ingin Sulteng menjadi salah satu provinsi dengan partisipasi tertinggi. Pelatihan juru damai adalah investasi jangka panjang bagi ketenteraman desa,” tuturnya. Rabu, (26/11/2025).
Kanwil Kemenkum Sulteng juga siap memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi dan LBH terakreditasi untuk memberikan pendampingan hukum berkelanjutan di tingkat desa.
