Serdang Bedagai-transtv45.com- Diduga mabuk, Rasman Siagian (49) ditemukan tewas dalam sumur. kondisi Korban dalam keadaan bugil di dalam sumur miliknya di rumah kediaman di Pematang Kedah, Dusun IV, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, saksi mata Parulian Hutasoit (52) menceritakan bahwa sebelumnya dia mencari korban di sekitar rumahnya, Lantaran dia tidak melihat pria duda tersebut, sedangkan sepeda motor milik korban parkir di belakang gudang rumahnya sendiri (korban).
Tak lama kemudian, setelah saksi satu melakukan pencarian kebelakang rumah korban, Parulian menemukan korban sudah terbujur kaku di dalam sumur miliknya dan selanjutnya temuan itu diberitahukan kepada warga setempat dan melaporkan ke Polsek Teluk Mengkudu.
Selanjutnya warga masyarakat Desa Bogak Besar, berusaha melakukan pertolongan dan berhasil mengangkat korban dari dalam sumur sekitar pukul 21.15 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang dan sudah tewas. korban saat ini telah disemayamkan di rumah duka.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang.,S.H, M.H., didampingi Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP J Sagala, mengatakan, setelah kami meminta keterangan terhadap sejumlah saksi dan keluarga korban maupun nasyarakat bahwa korban terbiasa mabuk,karena sering mengkonsumsi minuman keras (tua) setiap hari dari pagi hingga sore maupun malam dan
terakhir saksi melihat korban minum tuak di warung tuak milik Pak Jasman, Rabu (9/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, pungkas Robin.
Menurut Kapolres Robin, bahwa korban tinggal sendiri di rumahnya, setelah bercerai dengan istrinya sekitar 20 tahun dan tidak memiliki anak.
Apalagi selama ini, kata Kapolres, bahwa korban tidak ada pertengkaran atau selisih paham dengan tetangga atau masyarakat sekitar.
Dugaan sementara korban terjatuh kedalam sumur saat akan mandi sedangkan korban dalam keadaan mabuk karena meminum tuak.
Atas musibah ini, pihak keluarga keberatan apabila terhadap korban dilakukan otopsi mayat karena meninggalnya korban murni jatuh sendiri ke dalam sumur dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya unsur penganiayaan atau pembunuhan,” tutup Robin. (Peliks)
