Ketua BEM STIE PEMBNAS sangat Geram Dan Mengutuk Keras Perkataan Condrat Sinaga

Breaking News361 Dilihat

GUNUNGSITOLI.TRANSTV45.COM|  Munculnya isu Suku, antar-golongan (SARA), di Medsos belakangan terakhir membuat Ketua BEM STIE PEMBNAS, ERWIN SAH PUTRA ZEBUA angkat bicara. Erwin mengatakan, ungkapan Condrat Sinaga tersebut muncul secara ‘liar’. Selasa 19/10/2021

Terbaru, isu itu menimpa Kepulauan Nias, dengan pernyataan Condrat Sinaga dalam Video yg sangat menyakiti hati kami masyarakat Nias.

“Ya mungkin ini muncul secara tiba tiba dan membuat Viral di Medsos, tapi kata-kata itu sangat menciderai hati kami sehingga semua pihak dan elemen masyarakat di Nias emosi karna ini merupakan hinaan buat kami masyarakat NIAS” ujar Erwin Zebua, Senin (18/10/2021)

Menurut Erwin, tidak sepantasnya sesama anak bangsa saling menghujat dan menghakimi apalagi mengaitkan Suku dan Budaya seperti Ucapan Condrat Sinaga dalam Cuplikan Videonya.

Sebab, katanya, terkadang tuduhan tersebut tidak sesuai dengan yang dituduhkan apalagi dengan mengaitkan Budaya dan Suku, atau bahkan umpatan itu seperti menyerang diri sendiri.

“Ketua BEM STIE PEMBNAS sangat Geram, dan mengutuk keras perkataan Condrat Sinaga. Dimana dalam Video tersebut mengatakan kalau menikah dengan orang Nias malam pertamanya diberikan kepada orang tuanya(mertuanya) serta mengaitkan budaya tari perang, Erwin Zebua membantah klo isu itu tidak benar adanya.”

“Jangan karena dendam pribadi kepada YTL dan YL lalu Condrat Sinaga menghujat serta menghina seluruh Suku dan Budaya Nias, seandainya ada masalah pribadi maka laporkan oknum tersebut karena Negara kita Negara Hukum. Jelas bahwa kata katamu sangat menciderai hati kami seluruh Suku Nias,” papar Erwin.

Erwin meminta kepada seluruh elemen masyarakat Nias, jangan mudah terprovokasi dengan Video yg sedang Viral saat ini dengan Pernyataan Condrat Sinaga. Karena ini ulah oknum dan kita harus bijak dalam memberi komentar jangan mengait ngaitkan Suku dan Budaya terkait ulah Condrat Sinaga ini.

Erwin juga meminta kepada Bapak Kapolri, Kapolda Sumut, Kapolres Nias supaya memproses laporan masyarakat terkait Video Viral atas nama akun FB Condrat Sinaga sesuai undang undang yg berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ingat, kita semua saudara tidak usah menghakimi sesama manusia. Tapi dalam kejadian ini mari kita mengambil hikmahnya saja, supaya lebih hati hati dalam memberi Statment di Medsos karena bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

“Kalau soal ideologi Suku, SARA, itu enggak musim. Kalau orang yang bawa simbol Suku enggak pernah memahami Ideologi Pancasila, Walaupun berbeda beda namun tetap satu,” saran Erwin. (Ketua BEM STIE PEMBNAS).”

Jurnalis:Juli Berkat Bate’e

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *