BENGKULU.TRANSTV45.COM| Pengelolahan Dana Desa (DD) di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu diduga perangkat Desa banyak permainan.
Pantauan langsung media ini pada Rabu (24/11), Beberapa kegiatan fisik di desa lubuk resam yaitu pembangunan tembok wisata dan pengadaan lampu tenaga Surya untuk penerangan jalan desa diduga kegiatan tersebut dijadikan ajak korupsi.
Adapun kegiatan fisik tersebut seperti pengadaan pasir, batu, dan Batu koral, pemerintahan desa mengambil di sungai yang dekat dengan bangunan tersebut.
Biaya pengambilan material di sungai masyarakat diberi upah sangat kecil sekali, begitu juga dengan upah tukang juga sangat kecil sekali. Adapun upah yang diberikan kepada tukang yang mengerjakan yaitu kisaran dari Rp 100.000 rupiah dan Rp 70.000 rupiah.
Bukan hanya itu, pengadaan lampu tenaga surya sebanyak 50 titik yang anggaranya kurang lebih Rp 300.000.000 (tiga ratus ribu rupiah) diduga kuat kepala desa adanya permainan dengan seketaris kecamatan Seluma Utara
(sekcam).
Ketika dikonfirmasi media ini,
Sekretaris desa (sekdes) mengatakan, kalau masalah material bangunan pak memang benar banyak mengambil dari sungai kami di desa dikarenakan akses jalan ke desa kami sangat buruk sekali dan kalau masalah bukti laporan tentang pengelolan matrel kami kerja sama dengan galian CV yang cukup izinya untuk kami minta cap dan tanda tangan.
Kalau masala tenaga Surya emang dipihak ketiga pak. tapi yang lebih tau CV apa yang mengerjakan kami nanya dulu dengan sekcam, pungkasnya.
Hingga berita ini dipublikasi, Kepala Desa (Kades) Lubuk Resam dan Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Seluma Utara belum berhasil dikonfirmasi. *(Dodi Wijaya/Red)
