MALAKA TRANSTV45.COM| Dalam upaya percepatan vaksinasi sebagai bentuk dukungan program pemerintah pusat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 di Kabupaten Malaka, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak SH. MH, mengadakakan rapat untuk percepatan vaksinasi di aula kantor bupati malaka. kamis, (9/12/2021)
Turut hadir dalam Rapat tersebut, Kepala Dinas Kesehatan kab. Malaka yang diwakili kepala bidang P2P Dinkes Wilfrida M. Ukat, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo SH S.IK, Dandim 1605/Belu, yang diwakili Danramil 1605/04 Betun, mayor (Inf) Ahmad Hantono, Romo Deken, Edmundus Saku, Pr para staf ahli kab. Malaka, Kaban keuangan Kab. Malaka, Kaban Bencana kab. malaka, Kadis PMD Kab. Malaka, Direktur RSPP Betun, Camat se-Kabupaten Malaka, dan Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kabupaten Malaka.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan,” Terkait dengan percepatan vaksinasi ini kita perlu kerja sama. Terutama kepada bapak / ibu camat di 12 kecamatan ini supaya dapat bekerja sama dengan TNI/POLRI untuk menggerakan masyarakat supaya mengikuti vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi 61,30% saat ini, bisa mencapai 70% dikabupaten malaka.
”Kita semua harus berkomitmen meningkatkan vaksinasi, sehingga target vaksinasi dapat tercapai. Dari pihak kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, dan jangan sampai ada kekosongan vaksin. Kalau Dinas Kesehatan ada kesulitan dapat dosis, tolong beritahu saya biar langsung saya berkoordinasi. Ungkap Bupati Simon
Diakhir sambutannya, “Bupati Simon menghimbau kepada seluruh undangan yang hadir, untuk dapat berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan vaksinasi demi mewujudkan herd immunity. Ujar Bupati Simon.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang P2P Dinkes kabupaten malaka, Wilfrida M. Ukat menyampaikan,”
Untuk sementara stok vaksi digudang Farmasi kabupaten sebanyak 9.860 dosis dengan rincian sebagai berikut. Sinovac 10 dosis sebanyak 1.250 dosis, AstraZeneca 4.750 dosis, CoronaVak 2 dosis sebanyak 3.560 dosis dan Janssen sebanyak 300 dosis.
”Untuk jumlah dosis yang sudah terpakai yang dihitung dalam data manual Untuk vaksin Tahap 1, sebanyak 71.458 dosis, tahap 2, sebanyak 23.982 dosis, tahap 3, sebanyak 470 dosis. Untuk data manual, total keseluruhan dosis 1, 2 dan 3 sebanyak 95.910 dosis dengan presentase 52,5%. Beber wilfrida
Wilfrida menambahkan, ”Untuk pendataan dan pengimputan kami menemukan ada NIK yang terkendala disemua puskesmas sebanyak 3.279 NIK yang tidak bisa diupdate. Selain itu data yang kami update dari aplikasi P-care yang sudah diimput secara komulatif untuk tiga tahap vaksin, sudah mencapai 83.404 dosis dengan presentase 61,30%. Ucapnya.
Sementara Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo SH S.IK Kepada media ini menyampaikan,” Intinya seperti yang sudah sampaikan bahwa kita jangan kendor untuk mematuhi prokes. Dan untuk percepatan vakdinasi, kita akan terus bekerja sama berkolaborasi tentunya bukan TNI/POLRI sendiri, tapi dengan Pemda, Toko Agama, Toko Masyarakat dan semua pihak terkait.
”Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dikabupaten malaka untuk antusias ke lokasi-lokasi vaksin. Tidak perlu takut dan tidak perlu percaya dengan berita-berita yang tidak benar terkait dengan vaksin. Jika ada berita yang tidak benar terkait vaksin, silahkan langsung hubungi kita dipolres karna polres pasti melayani dan memberikan informasi yang benar terkait dengan vaksin. Karna vaksin itu melindungi diri kita dan orang orang yang kita sayangi dan untuk malaka lebih baik. Tutupnya
(Robert)
