Dukung Upaya Ketahanan Pangan, Dandim Hadiri Panen Padi Perdana

Breaking News363 Dilihat

Sambas -Kalbar. TRANSTV45.COM||  Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P, menghadiri kegiatan Penen Padi Perdana yang berlokasi di Dusun Surabaya, Desa Singaraya. Kec. Semparuk, Kab. Sambas, Senin (31-01-22)

Kegiatan ini merupakan Program Pemerintah tahun 2021 dengan Kelompok Tani Fajar Sejahtera dalam rangka Ketahanan Pangan di Wilayah Kabupaten Sambas.

Adapun yang menghadiri kegiatan tersebut yaitu, Kabag Ekonomi Setda Kab. Sambas, Bapak Suhud Firmansyah, Dandim 1208/ Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sambas, Bapak Musanif, Anggota DPRD Kab. Sambas, Ibu Hj. U. Farida, Camat Semparuk Ibu Sherly Narulita S.IP S.H., M.H, Danramil 05/ Pemangkat, Kapten Inf Karyadi, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan, Bapak Jawari, Pj. Kades Singaraya, Bapak Suhaidi, Babinsa Singaraya, Praka Aan, Babinkamtibmas Singaraya, Bripka Dika serta Ketua Gapoktan Fajar Sejahtera, Bapak Aleng

Dalam sambutannya Camat Semparuk Ibu Sherly Narulita S.IP S.H., M.H, mengatakan “Upaya Camat untuk mendukung Gapoktan agar termotivasi yaitu dengan mendatangkan bapak- bapak dari Kabupaten.

“Perlu juga diketahui bahwa kita mempunyai lahan di jalan kapet dan insyaallah Bapak Bupati akan membangun Lumbung padi atau gudang beras terbesar di Kab. Sambas. Dengan tujuan agar Sambas menjadi Kabupaten berkemajuan dengan cara mempergencar ketahanan pangan” Ungkap Camat.

Ia menambahkan Gabungan kelompok tani khususnya diwilayah Kec. Semparuk berjumlah 8 gapoktan, Anggota gapoktan berjumlah 5.363 orang, laki- laki 4039 dan perempuan 1322. Yang punya lahan kurang dari 1 hektar sebanyak 4222 orang dan yang punya lahan lebih dari 1 hektar 1.122 orang, Sedangkan luas baku sawah 2.631,36 hektar, Terangnya.

“Pada tahun 2021 ada beberapa kegiatan yang dilakukan dengan luas lahan yang dibantu 1.220 hektar yaitu, Padi IP 400 seluas 20 hektar Desa Semparuk dan Seburing, Padi Provitas rendah 200 hektar semua desa, Padi Rawa 150 hektar Desa Sempruk, Singaraya, Seburing, dan Sepinggan, Padi lahan kering area baru 100 hektar Desa Singaraya, Seburing dan Sepinggan, Padi Inbrida 725 hektar semua Desa, Pengembangan petani produsen benih 25 hektar Desa Semparuk, Sedangkan pada tahun 2022 seluas 2.575 dari lahan baku sawah 2.631,36 hektar.

Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, menambahkan “Bertani mempunyai nilai sebagai pejuang, yaitu salah satu bentuk pertahanan pangan,  berbicara tentang bertani sama dengan bicara tentang berjuang dalam hidup, Imbuhnya

“Kemudian dalam bertani ini kita juga harus memperhatikan ekosistem, agar perputaran dalam kehidupan selalu berjalan dan pengolahan lahan agar tetap diperhatikan supaya menjadi lahan yang alami dengan tidak menggunakan zat- zat kimia”.

“Lingkungan juga menjadi perhatian agar kedepan anak cucu kita bisa merasakan apa yang kita nikmati sekarang, karena penggunaan zat kimia akan merusak alam yang ada,  Apabila bapak dan ibu mengalami kendala dilapangan bisa disampaikan kepada ketua PPL, agar bisa menyampaikan kepada Dinas pertanian. Gunakan analisa dan logika, apabila kita sering menggunakan zat yang berbahan kimia, maka kedepan, lahan yang ada menjadi rusak dan tidak dapat berkembang, Tutup Komandan Kodim.

Jurnalis :Eddy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *