Jalan Propinsi Kondo-Noa-Hita Rusak di Beberapa Titik, PT. Bumi Indah Lakukan Perbaikan

Breaking News353 Dilihat
Jalan rusak setelah diperbaiki. (Foto : Isth)

LABUAN BAJO-TRANSTV45.COM| PT. Bumi Indah melakukan perbaikan Proyek peningkatan jalan provinsi NTT, paket Kondo-Noa-Hita pada segment 3 yang dikerjakan tahun 2021 lalu yang mengalami kerusakan di sejumlah titik yang berlokasi di Desa Manong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat.

Kondisi ruas jalan Provinsi SP. Kondo-Noa-Hita untuk segment 3 tersebut sebelumnya dikabarkan mengalami kerusakan di sejumlah titik akibat kondisi hujan saat dimulainya pekerjaan awal, mulai dari agregat hingga pengaspalan beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Maksimus Milianus Penghibur.,ST selaku Kepala Cabang PT. Bumi Indah Labuan Bajo saat dikonfirmasi TransTV45 via WhatsApp Sabtu (2/4/2022) siang.

“Terkait kerusakan di sejumlah titik tersebut, itu bukan karena kualitas pengerjaannya, tapi karena memang pada masa pelaksanaannya kali lalu mulai dari agregat, kita hampar sampai dengan aspal, hujan tidak pernah berhenti dan saya yakin masyarakat lihat dan menyaksikan sendiri pihak PT. Bumi Indah hiruk pikuk melakukan kegiatan pengerjaan itu disaat musim hujan,” Ungkap Maksimilianus.

Lebih lanjut Maksi menuturkan, bahwa terkait kerusakan tersebut pihaknya tetap bertanggung jawab penuh untuk lakukan perbaikan khusus di segment 3 itu, karena pekerjaaan tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Yang pada intinya di masa pemeliharaan ini semua kerusakan di badan jalan yang ada di segment 3 termasuk longsor yang ada di segment 1 dan 2 tetap menjadi tanggung jawabnya.

Jalan rusak sebelum diperbaiki. (Foto : Isth)

“Kami fokus pada segment 3 yang notabenenya ada beberapa badan jalan yang aspalnya mengalami kerusakan, makanya kita fokus lakukan perbaikan meliputi pekerjaan cuting dan pengaspalan dan itu kita lakukan kegiatan perbaikan mulai pada tanggal (26/3) sampai dengan saat ini masih berlanjut. Sebab ini tetap menjadi tanggungjawab kita sebagai kontraktor karena bagaimanapun pekerjaan ini masih dalam masa pemeliharaan karena pekerjaaan ini semuanya sudah di PHO,” Ujar Maksi.

Adapun alasan terkait keterlambatan perbaikan kerusakan jalan tersebut oleh pihak PT. Bumi Indah kata Maksi yaitu pihaknya tidak bisa paksakan dengan situasi saat ini karena memang kondisinya lagi hujan dan takut hasilnya kurang maksimal.

“Kenapa kemarin kita tidak cepat ambil keputusan untuk lakukan perbaikan di segement 3 karena itu perbaikan di badan jalan apalagi dikerjakan dengan kondisi hujan saat ini sama halnya bohong kalau kita paksakan, justru kerusakan ini karena memang kita kerja pada saat musim hujan, kalau penanganannya dilaksanakan pada musim hujan maka hasilnya kurang maksimal,” Jelasnya.

Adapun item pekerjaan dari proyek jalan di segment 3 ini terdiri dari : pekerjaan hotmix sepanjang 1,40 km, pekerjaan tanah pelebaran, pekerjaan pasangan mortar dan pasangan tembok penahan satu lapis dan sejumlah pekerjaan lainnya.

Lebih lanjut Maksi menjelaskan bahwa terkait dengan pemberitaan di beberapa media beberapa hari terakhir soal kerusakan pada pengerjaan tersebut bahwa pihaknya tidak melepas tangan untuk lakukan penanganan.

Jalan rusak yang sedang dikerjakan. (Foto : Isth)

“Jujur saja pekerjaan ini bukannya kita mau lepas tangan, dimana pekerjaan ini masih dalam masa pemeliharaan dan kita masih lakukan penanganan perbaikan, tetapi karena kondisi hujan sekarang ini kita tidak bisa paksakan. Jadi kepada masyarakat yang sebagai pengguna jalan atau pemanfaat dari pekerjaan ini khusus di segment 3, saya yakin dan percaya bahwa mereka menyaksikan sendiri seperti apa kondisi di lapangan mulai dari pekerjaan agregat hingga pengaspalan. Bagaimana kita punya tim di lapangan saat hujan mereka tetap standby. Bahkan pengerjaan agregat di segment 3 itu mengalami keborosan sampai dengan sekian puluh persen. Karena begitu kita hampar sebelum melakukan pemadatan hujan sudah mulai datang, saat kita melakukan pemadatan sudah jadi lumpur karena air sudah masuk ke dalam, karena agregat ini tidak boleh terlalu banyak air, jika kebanyakan air maka semua komposisi yang halus akan naik ke permukaan dan yang kasar akan masuk ke dalam,” Ujar Maksi.

Seli Maga salah satu masyarakat, kepada media ini menjelaskan bahwa sebagai masyarakat pemanfaat pada pengerjaan proyek jalan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak PT. Bumi Indah yang telah melakukan perbaikan kerusakan jalan di sejumlah titik tersebut.

“Saya sebagai masyarakat menyampaikan apresiasi kepada PT. Bumi Indah yang sudah bertanggung jawab untuk memperbaiki semua kerusakan di sejumlah titik tersebut,” Ujarnya.

Ia juga berharap semoga dengan adanya pengerjaan perbaikan oleh PT. Bumi Indah di ruas jalan yang tersebut akan menjadi contoh bagi kontraktor yang lain yang mengerjakan proyek jalan di wilayah ini untuk segera lakukan perbaikan kerusakan jalan pada segment lainnya.

“PT. Bumi Indah ini telah memberikan contoh bagi kontraktor yang lain sehingga dapat memotivasi bagi kontraktor yang lain untuk segera memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan pada segment lainya guna memberi kenyamanan bagi para pengguna jalan,” Tuturnya. *(PP/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *