Padang Sidempuan, TransTV45.com ||Meningkatnya kasus penyakit tidak menular (PTM) khusunya penyakit kanker serviks dan mamae secara signifikan menambah beban masyarakat dan pemerintah karena penanganannya membutuhkan waktu yang cukup lama, biaya yang besar dan teknologi tinggi.
Kasus PTM memang tidak ditularkan, namun mengakibatkan kematian dan juga mengakibatkan individu menjadi kurang produktif. Hal ini dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini.
oleh karena itu, dalam rangka pencegahan dan penanggulangan PTM serta penurunan angka kematian yang disebabkan penyakit kanker khususnya kanker serviks atau leher rahim.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Padang Sidempuan laksanakan kegiatan Gebyar Iva Test (tes inspeksi visual asetat) atau pemerikasaan leher rahim dengan larutan asam asetat di ruang Poned Puskesmas Pijorkoling Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Kota Padang Sidempuan, Sabtu (24/12/22).
H. Kombang Ali Yasin, SKM, M. Kes selaku ketua panitia mengatakan adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya dari kanker serviks secara dini, karena jumlah kasus penyakit ini sangat tinggi dan bersifat sangat ganas.
“maka diharapkan jika segera terdeteksi sedini mungkin akan dapat mengurangi resiko kematian dan dapat disembuhkan” ucapnya.
Sementara itu, Ketua YKI Cabang Kota Padang Sidempuan, Ny. Derliana Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Ny. Linda Arwin Siregar mengatakan kegiatan Gebyar Iva Test ini merupakan salah satu program kerja sekaligus agenda sosialisasi bahwa YKI Cabang Kota Padang Sidempuan ada, dan telah terbentuk membersamai lembaga kesehatan lainnya dalam membantu pemerintah memberikan pengetahuan, pemahaman dan pendampingan dalam pengobatan kanker, khususnya di wilayah Kota Padang Sidempuan.
Dalam kesempatan itu, Ny. Linda juga mengatakan bahwa YKI bertujuan untuk mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif dan supportif.
“Kami menyadari bahwa penanggulangan hanya akan berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan badan usaha lainnya.
oleh karena itu, kami senantiasa berupaya untuk dapat bersinergi dan bekerja sama dalam penanggulangan penyakit kanker” ujar Sekretaris YKI Ny. Linda.
Kemudian, bimbingan dan arahan Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH, MM yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kota Padang Sidempuan, H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini.
menurutnya ini merupakan cerminan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang baik. bagaimana semua stakeholder dan pemangku kepentingan bekerja sama untuk mensukseskan kegiatan ini.
“tentu ini yang harus kita kombinasikan, bagaimana mengedukasi dan mempromosikan sehingga PTM ini terutama kanker serviks dapat difahami secara baik oleh masyarakat dan bukan lagi merupakan sesuatu aib atau tabu, karena deteksi secara dini dapat mengurangi resiko dan juga dapat disembuhkan” pungkas Sekdako Letnan.
Beliau juga mengingatkan bahwa leading sektor pada kegiatan ini adalah Dinas kesehatan, bagaimana mentransformasikan kepada masyarakat sehingga pemeriksaan melalui iva test ini menjadi familiar.
“ini suatu tindakan pemeriksaan sederhana, kemudian apa tindak lanjut dari iva test itu adalah bagaimana kita lakukan screening dengan pendekatan papsmear tadi, terkait gebyar iva test ini sesungguhnya ini merupakan tupoksi dinas kesehatan didukung oleh TP. PKK pokja IV jadi tolong pokja IV itu diperkuat sehingga informasi mengenai iva test ini dapat dikampanyekan kepada masyarakat” ucap Sekda.
Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan, IDI, PPNI, Bhayangkari, Persit dan organisasi Perempuan Pujakesuma.**Ali Yusron Dgr.
