Nias-TransTV45.com||
Diduga ada kecurangan saat penjaringan dan penyaringan Calon Perangkat Desa, Calon peserta perangkat Desa yang merasa dicurangi berteriak di Gedung Sanggar Budaya Desa Sinarikhi, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, Sabtu (3/6/2023) saat pelantikan sedang berlangsung.
Salah seorang peserta “Boniferdinansa Mendrofa dalam orasinya mengatakan, kami merasa keberatan atas pelantikan perangkat Desa yang di gelar pada hari ini.” Kami minta Kepala Desa Batalkan pelantikan ini karena ada kecurangan saat ujian, yang mana ada kebocoran kunci jawaban dari istri Ketua panitia bernama Erniwati Gulo, ” Teriak Boniferdinansa.
Selain itu, Ketua Panitia penjaringan dan sekaligus pembuat soal ujian. Padahal berdasarkan aturan yang sebenarnya yang membuat soal ujian itu dari Kantor Camat.
Kemudian, surat keberatan kami yang kami sampaikan kepada Kepala Desa Sinarikhi tentang kecurangan yang diduga dilakukan oleh panitia belum ada balasan dari Kepala Desa.
” Kami meminta pelantikan perangkat Desa ini ditunda dan tidak boleh dilaksanakan sebelum selesai permasalahan kecurangan penjaringan perangkat Desa ini.
Lanjut “Damai Putra Mendrofa” kami minta kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Nias turun tangan untuk menyikapi masalah kecurangan penjaringan perangkat Desa Sinarikhi.
Kepala Desa Sinarikhi, Relianus Mendrofa ketika dimintai tanggapannya menambahkan “ya, tidak ada masalah, ya, tidak ada masalah”. Saya melaksanakan rekomendasi pak camat, saya melaksanakan tugas, terkait kisi kisi kebocoran soal itu saya tidak tahu,” Ujar Relianus.
Ketua Panitia penjaringan yang juga selaku Sekdes Sinarikhi, “Syukur Dermawan Mendrofa” menambahkan ketika diwawancarai, saya selaku Ketua panitia merasa terkejut ketika mengetahui permasalahan ini muncul di media sosial, terkait dengan pembuatan soal ujian kami dipercaya oleh kepala Desa sebagai panitia karena sesuai dengan petunjuk dan mekanisme, dan dalam aturan juga saya kurang tau dari atasan, karena kami di percayakan sebagai panitia yang yang menyusul soal ujian itu sendiri.
Penulis : Feliks war
