Oku Timur- TransTV45.com|| Memasuki babak baru. Melalui terobosan digital bertajuk SimPel SPaDu atau Sistem Pelayanan SP2D Cepat, Akurat, dan Terpadu, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) resmi mengakhiri sistem layanan manual yang selama ini dikenal lamban dan berbelit.
Kepala BPKAD OKU Timur, Agustian Pahrimale, SH., MH., mengatakan bahwa SimPel SPaDu merupakan inovasi strategis yang dirancang untuk mempercepat proses penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), sekaligus memastikan setiap langkah pengelolaan anggaran berjalan lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
“SimPel SPaDu bukan hanya sistem elektronik, tapi bagian dari reformasi besar dalam pelayanan keuangan daerah. Prinsipnya cepat, tepat, dan terbuka,” tegas Agustian dalam sambutannya pada peluncuran sistem tersebut, Kamis, (16/10/2025).
Dengan sistem ini, setiap pengajuan dan pencairan dana kini terintegrasi secara digital lintas perangkat daerah. Hasilnya, proses yang sebelumnya bisa memakan waktu lama kini dapat diselesaikan dengan cepat tanpa mengorbankan ketelitian dan akurasi.
SimPel SPaDu juga dilengkapi sistem verifikasi otomatis untuk meminimalkan kesalahan administrasi, sekaligus menjadi alat kendali dalam memastikan setiap anggaran tersalurkan sesuai peruntukan.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi proses berbelit. OPD cukup mengunggah berkas sesuai mekanisme, dan sistem akan bekerja secara real time,” ujar Agustian.
Lebih jauh, Agustian berharap agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat segera menyesuaikan mekanisme kerja mereka agar sistem ini berjalan optimal.
“Transformasi digital hanya bisa berhasil kalau semua pihak mau berubah. Mari kita jadikan SimPel SPaDu sebagai budaya baru kerja yang profesional dan kolaboratif,” tambahnya.
Peluncuran SimPel SPaDu menjadi bukti bahwa BPKAD OKU Timur tidak sekadar menjalankan fungsi teknis, tetapi juga mendorong reformasi tata kelola keuangan daerah menuju sistem yang lebih modern dan efisien.
untuk OPD dan mitra kerja untuk menjalankan sistem ini dengan integritas dan komitmen penuh. Karena pelayanan publik yang cepat dan transparan adalah hak masyarakat,” .
Wartawan
(Taufik)
