DAIRI | Transtv45.com – Sumbul. Jalan Sidikalang-Medan KM 31, tepatnya di kawasan hutan lindung Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (10/3/2022) sore tertutup material longsor akibat hujan yang mengguyur kawasan hutan itu selama seminggu terkahir.
Kejadian itu membuat kemacetan dari dua arah berlawanan, bahkan kendaraan yang akan masuk dan keluar Dairi tidak berani melintas dan sebagian harus memutar lewat jalan pinggiran Tao Silalahi (Danau Toba).
Mendapat informasi jalan tertutup material longsor, personel Sat Lantas Polres Dairi langsung turun ke lokasi melakukan pengaturan lalu lintas (Lalin) untuk mengurai kemacetan.
“Setelah mendapat kabar Jalan Sidikalang-Medan tertutup material longsor, kita langsung mengerahkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan pembersihan,” kata Kapolres Dari AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK, MM melalui Kasat Lantas AKP Herliandri SH, Jumat (11/3/2022).
Menurut Herliandri, material longsor berupa tanah bercampur bebatuan dan batang pohon yang terbawa arus air menutupi seluruh badan Jalan, sehingga personel Sat Lantas berupaya agar jalan bisa dilalui satu jalur dengan buka dan tutup.
“Kita juga menghubungi pihak Dinas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor,” terang Herliandri.
Ditambahkan Herliandri, saat ini kondisi jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Bagi pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati, khususnya saat cuaca hujan.
“Pengendara yang melintas kita minta untuk tetap berhati-hati, karena lokasi tersebut berpotensi longsor kembali,” himbaunya.
( Hendry angkat)
