Empat Lawang-Sumsel, TransTV45.com ||Ahmad Kasasi atau lebih di kenal dengan nama Sasi Tarmizi atau Sasi, warga Desa Jarakan Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, sudah cukup lama menggeluti tanaman pepaya California.
Berawal dari kegelisahan terhadap kondisi penghasilan pertanian yang panen setahun sekali dan belum tentu sesuai harapan, dengan demikian ia mencoba alternatif tanaman lain.
Dengan berbekal dari bibit pepaya California yang di pesan nya dari provinsi Lampung, ia bersama kolega nya berinisiatif menanam pepaya California di kebun dan perkarangan rumah nya.
Ia beralasan dengan menanam pepaya California, petani bisa mendapatkan penghasilan minimal seminggu sekali, karena masa panen dari buah ini bisa mencapai seminggu sekali, terang Susi (5/12/2022).
Menurut nya, hal tersebut sangat terasa dampak nya bila di bandingkan dengan penghasilan kopi atau penghasilan padi, yang waktu dan perawatan nya sangat menguras tenaga serta biaya, tuturnya.
Ia bercerita sebelum kelompok nya di kenal seperti saat ini Asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tahun 2019 lalu ia bersama beberapa kolega nya menanam pepaya California di bawah kelompok tani.
” Setelah mendapat link pemasaran pepaya kami membentuk kelompok tani lebih baik karena di mana pada tahun 2019 kami panen untuk perkebunan percontohan”, terang nya.
Selanjut nya, Ia melanjutkan bersama 10 orang anggota Koptan di desa nya untuk mencoba menanam pepaya California dengan mengajak petani di desa nya dan bahkan dari kecamatan lain nya dalam Kabupaten Empat Lawang.
” Sampai saat ini tahun 2022 kami sudah bisa memanen pepaya California di 3 Kecamatan, bilamana jika di kumpul kan saat ini jumlah pohon pepaya California mencapai 59.700 batang”, terangnya.
Menurut nya, dari keseluruhan jumlah tanaman pepaya California yang ada dari kelompok nya, mereka mampu menyuplai buah pepaya California sebanyak 65 ton perbulan, jelasnya.
” Dari hasil panen beberapa kelompok tersebut secara keseluruhan kami bisa menyuplai ke beberapa lokasi di pulau Jawa seperti Caringin Bandung, Cikopo Bandung, Cibinung Bogor, Keramat Jati Jakarta dan Tanggerang, jelas nya. ** (Yayan)
