Sadis!!! Anak Dibawah Umur Di Desa Kembang Damai, Di tuduh Mencuri Dianiaya Dan Keretanya Di Bakar

Hukum & Kriminal387 Dilihat

Rokan Hulu-TransTv45.com||Pasir Pangaraian. Kasus penganiayaan menghebohkan Desa Kembang Damai kecamatan Pagaran Tapah, kabupaten Rokan Hulu (Riau) Kamis  tanggal  24 malam.

Koronologinya ada salah seorang warga yang berinisial MD menceritakan, kalau mandor kebun kelapa sawit Paisal mendapat laporan kalau anak inisial AG, DS, dan MS pernah mencuri buah sawit Paisal, dengan laporan tersebut Paisal CS menjemput anak-anak tersebut dan membawa ke kediaman Paisal.

Setelah di kediaman Paisal salah seorang anak tersebut inisial MS disiksa Paisal dan di telanjangi, sebut MD.

Di Tempat terpisah masih di wilayah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) Salah seorang Ibu Rumah Tangga ( IRT ) yang berinisial Ma, menyampaikan’ Itulah bapak media ketinggalan tadi malam Mandor inisial ID itu membakar Kereta MS, malah yang tidak manusiawinya anak-anak itu di cekoki sabu-sabu, di telanjangi di pukuli sampai bonyot sepertinya Paisal itu tidak mempunyai kemanusiaan, sepertinya kerasukan entahpun pengaruh sabu-sabu nya, mungkin siih sebut IRT tersebut dan berpesan jangan saya di bawak bawak ya pak, karna tadi malam kami sudah ramai ramai mendatangi Paisal itu, dan itu pengakuan anak anak itu, jangan saya dibawak bawak ya pak wartawan sebutnya.

Awak media mencoba konfirmasi kepada Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, S.I.K., M.H; melalui Polsek Kunto Darussalam yang akrap disapa  AKP Buyung yang mantan Kasat Res Polres Rohul menyampaikan proses penyidikan sedang kita dalami dan kita akan segera gelar perkara, Trims. Sebut AKP Buyung.

Dengan adanya Kejadian Penganiayaan di desa kembang Damai diminta ke semua pihak yang berkaitan di bidangnya agar sama sama mengawal kasus tersebut, sehingga masyarakat awam mendapat keadilan yang se adil adilnya, dan tidak ada kesempatan buat orang orang yang mampu membeli Hukum yang pada akhirnya di RJ kan.

 

Irwansyah Hasibuan 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *