Tebo – Transtv45.com | awak media mendapatkan informasi Dari salah satu warga sp 6 Desa napal putih kecamatan Serai serumpun kabupaten Tebo provinsi Jambi, Bahwa ada Pembangunan Rehabilitasi SMP negeri 38 dikerjakan asa Jadi ungkap nya,
Awak media mencoba konfirmasi Lansung pada pihak kontraktor/pihak pekerja umur 40 tahun Awak media Mencoba konfirmasi lewat wa dan tlpn Biasa, Bahwa dia mengatakan pada awak media Semua sudah di Bagusi Berapa mingu yang lalu ungkap nya Sabtu 23-4-2022
awak media tim TransTV 45.com Perwakilan propinsi Jambi Mencoba Mencari Titik Kebenaran atas informasi yang di inpun dari kontraktor umur 40 Bahwa pekerjaan rehabilitasi sudah selesai dan sudah di Bagusi, Awak media Lansung kontak Pihak sekolah SMP negeri 38 Bahwa dia tidak Terima atas informasi Dari kontraktor umur 40 tahun ada lah Bohong, Karna Kami pihak sekolah Melihat dari awal sampai akhir pekerjaan nya diduga inpormasi tidak Benar,
Lagi-lagi awak media apa Benar Semua pekerjaan yang menyangkut kepentingan Sekolah yang di Rehabilitasi Sudah di kerja kan sesuai surat perintah tugas kerja dari dinas pendidikan kabupaten Tebo, Lansung jawab pihak sekolah Semua itu ada lah tidak Benar, dalam pantauan kami Rehabilitas tahun 2021 Hanya di chat saja, papan yang jelek tidak di ganti, lantai lokal yang Rusak tidak di Cor Masih seperti Biasa Hanya manis di luar saja lantai tidak cor, yang tidak tidak di tempel, kata pihak sekolah Sabtu 23-4-2022 pukul 16.00 sore,
ungkap pihak sekolah meminta pada awak media Kalau pihak kontraktor merasa Benar dan merasa sudah sesuai spek dan surat perintah kerja dinas, Meminta Kadis Sindi dan kabid Hairul atau yang pihak pengawas agar Mengecek Kembali SMP negeri 38 Tersebut, Karna tidak sesuai Harapan kami sekolah dan pihak masyarakat tutup pihak sekolah pada Awak media, awak media meminta pada Pihak intasi Terkait agar Atas nama CV Capital Investama Sedaya agar di Blakdis tahun 2022 Karna Pekerjaan Kecil saja tidak Bertanggung jawab apa lagi Pekerjaan yang Besar, kalau di terus kan CV cipital Investama Sedaya pada tahun 2022-2023 akan merugikan negara dan pihak sekolah. (Edi)
