Ada Apa Dengan Polsek Pakuan Ratu Pelaku Pengancaman Dengan SENPI Diduga Akrap Dengan Banyak Anggota

Hukum & Kriminal334 Dilihat

Pakuan Ratu Waykanan, TransTV45.com || Diduga kuat ALIYUN bisa mengendalikan Polsek Pakuan Ratu.PAasal nya dari awal terduga pelaku Penodongan dengan SENPI saat berjumpa dengan kakak kandung korban langsung ditelpon salah satu anggota polsek melalui HP Aliyun.

“Ya pada hari itu sekira jam 10’00 WIB 21-02-2023 ALIYUN ketemu dengan saya di warung SP 2 B.
Selang beberapa menit aliyun , mengatakan, ini ada dari polsek yang igin bicara. Lalu hp nya saya ambil dan saya bicara dengan salah satu oknum anggota polsek. Dalam pembicaraan nya anggota itu mengatakan bahwa di akan kerumah saya dinegara ratu terkait urusan aliyun, tapi karna ini sudah bertemu tolong dibantu ya kata oknum anggota polsek menutup sambungan tlp nya. Ujar CN kakak korban.

Senada dengan pengakuan Wiwin (Istri Korban)/menuturkan.
“Saya merasa takut sekali” waktu romongan Aliyun kerumah saya hari itu Selasa 21-02-2023 mengajak berdamai berlagak pereman dan bawa rombongan semua nya ada tiga mobil.

Jadi saya takut, keluarga dari suwami tidak ada, perangkat desa juga tidak ada. Mereka terus memaksa padahal suwami saya sudah mengatakan bahwa urusan sudah diberikan kuasa nya kepada kakak ipar saya. Lalu Aliyun Mengatakan Kecil urusan itu nanti saya telpon kapolsek Ujar Wiwin.

Selanjut nya wiwin menjelaskan sesampai mereka dipolsek digardu depan polsek saya dan suwami diajak duduk digardu lalu tidak lama kemudian suwami dan saya disuruh tanda tangan , saya juga tidak tau isi surat yang saya tanda tangani.
Saat itu saya berpikir kalau kami terancam karna jalan dan pulang nya pun mereka yang mengantar, apa lagi aliyun ada pestol. Siapa yang akan menjamin nyawa kami kalau sudah keluar dari polsek tutup wiwin.

“Kakak Kandung korban meminta kepada polsek pakuan ratu polres waykanan. Agar laporan adek nya ditindak lanjuti.
Yang saya sayang kan dalam laporan polisi pun tidak ditulis bahwa adek saya todong dengan SENPI. Padahal jelas adek saya menceritakan. Dari laporan ini saja kami sudah merasa ada kejanggalan tutup nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *