Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar kegiatan Halal Bi Halal di Resto Pulau Osi, Minggu (20/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional PAN yang dilaksanakan serentak oleh jajaran DPP, DPW, dan DPD di seluruh Indonesia.
Selain menjadi wadah silaturahmi antar kader, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan dan menyinergikan program-program strategis partai.
“Halal Bi Halal ini adalah momentum mempererat kebersamaan dan konsolidasi kader. Di sisi lain, kami juga menerima berbagai arahan dan program nasional yang perlu diselaraskan hingga tingkat daerah,” ujar Ketua DPD PAN SBB, Yanto Samaneri.
Ia menyebutkan, salah satu program yang disampaikan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, adalah pengembangan Koperasi Merah Putih sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Selain itu, turut dibahas juga pembangunan pelabuhan Ro-Ro yang dapat dikembangkan melalui kemitraan dengan sektor swasta.
“Pengembangan pelabuhan Ro-Ro tidak harus selalu mengandalkan APBN. Dengan kolaborasi bersama pengusaha, pembangunan dapat lebih cepat dan tepat sasaran, sesuai arahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan,” jelas Yanto.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN SBB, Jamadi Darman, menekankan pentingnya konsolidasi internal dan eksternal partai menjelang Pemilu 2029.
“Kami menargetkan posisi empat besar secara nasional. Untuk itu, seluruh kader di daerah harus tetap solid, optimis, dan fokus memperkuat struktur hingga ke akar rumput,” tegasnya.
Kader PAN Mulai Aktif di DPRD dan Pansus
Wakil Ketua II DPRD SBB, H. Abdul Rauf Latulumamina, menyatakan bahwa meskipun bupati baru saja dilantik, kader PAN telah menunjukkan kontribusi aktif dalam proses pemerintahan, khususnya melalui lembaga legislatif.
“Ibu Endang kini tergabung dalam Panitia Khusus LKPJ yang sedang menelusuri dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah lima tahun terakhir. Sementara Ibu Nurbati terlibat dalam pansus penertiban aset yang sudah mulai bekerja di lapangan,” terang Rauf.
Ia menambahkan, pekan ini pansus dijadwalkan meninjau beberapa aset milik pemerintah daerah yang selama ini menjadi objek sengketa.
Selasa nanti, pansus akan turun ke lokasi-lokasi seperti Kantor PUPR dan kawasan Wayoho atau Air Putri untuk melakukan pengukuran ulang.
Sertifikat kepemilikan aset sudah dipegang, dan langkah ini penting agar titik koordinat jelas dan tidak lagi menimbulkan klaim sepihak di kemudian hari, pungkasnya.
S. Adam
